Prihatin,Anggota Wantimpres Temukan Pembangunan Gedung RSUD Naibonat Terbengkelai
Anggota Wantimpres RI, Agung Laksono saat melakukan kunjungan ke RSUD Naibonat di Kabupaten Kupang, NTT pada Rabu, 31 Juli 2024.  
admin
01 Aug 2024 07:38 WITA

Prihatin,Anggota Wantimpres Temukan Pembangunan Gedung RSUD Naibonat Terbengkelai

Kupang, Nttzoom - Kondisi Rumah Sakit Umum Daerah  (RSUD) Naibonat di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sangat disayangkan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI, Agung Laksono.  

Pasalnya, pembangunan fisik di RSUD Naibonat itu terbelangkai sudah sejak sekian lama tahun. Pembangunan fisik itu dianggap terbelangkai dan mubazir. 

Hal ini diungkapkan Anggota Wantimpres RI, Agung Laksono saat melakukan kunjungan ke RSUD Naibonat di Kabupaten Kupang, NTT pada Rabu, 31 Juli 2024.  

Agung menyebut, kunjungan itu bagian dari upaya pemantauan kondisi fisik pembangunan RSUD Naibonat yang dianggap diterlantarkan. 

Dia merasa prihatin saat melihat kondisi fisik pembangunan RSUD Naibonat yang tak kunjung diselesaikan. 

Bahkan, di ruang Instalasi Gawat Darurat(IGD), Agung melihat secara langsung kondisi pelayanan para tenaga kesehatan yang ada.  

Sontak ia dikegetkan dengan kondisi plafon di RSUD Naibonat yang sudah rusak dan terdapat di sejumlah titik yang hampir roboh. 

“Kondisi pembangunan yang terbelangkai bahkan ditelantarkan seperti ini sangat memperihatinkan," ungkap Anggota Wantimpres RI, Agung Laksono kepada wartawan di RSUD Naibonat.  

Padahal, timpal Agung, kesehatan adalah hak dasar setiap individu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal dan memadai, sehingga pembangunan serta fasilitas kesehatan seperti di RSUD Naibonat harus menjadi prioritas utama.  

Dia juga mengingatkan agar kondisi gedung yang belum selesai dikerjakan di RSUD Naibonat jangan sampai mubazir. Jika bisa, tegas Agung, dituntaskan maka harus diselesaikan.  

Namun, apabila ada penyimpangan maka harus ada penindakan tegas dari aparat penegak hukum (APH). 

Menurutnya, persoalan di RSUD Naibonat ini perlu diselesaikan secara menyeluruh dan tidak bisa dibiarkan karena, satu-satunya RSUD di Kabupaten Kupang yang letak strategisnya berdekatan dengan ibu kota Provinsi NTT.  

“Tidak bisa dibiarkan karena ini satu-satunya rumah sakit umum daerah di Kabupaten Kupang yang letaknya dekat dengan ibu kota Provinsi NTT,” tegasnya. 

Selain itu, Agung juga menegaskan agar peran penting pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Kupang dalam memastikan pembangunan dan fasilitas kesehatan di RSUD Naibonat harus berjalan dengan baik serta sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan. 

Pemda Kabupaten Kupang, ujar Agung, seharusnya lebih proaktif dalam memantau dan mengawasi progres pembangunan fisik di RSUD Naibonat agar pelayanan masyarakat dapat terjamin dengan baik.  

“Pemerintah daerah harus lebih proaktif dalam memantau dan mengawasi progres pembangunan RSUD ini agar pelayanan kesehatan masyarakat dapat terjamin dengan baik,” cetusnya. 

Agung berharap agar kunjungan ini sebagai momentum bagi pihak terkait, baik itu Pemda Kabupaten Kupang maupun instansi terkait untuk segera mengambil langkah-langkah perbaikan dan revitalisasi terhadap RSUD Naibonat. 

“Keterlibatan semua pihak diharapkan dapat mempercepat pemulihan dan peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Kupang,”ucapnya. 

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu juga menitipkan berbagai harapan yakni alat-alat kesehatan dan sumber daya manusia(SDM) seperti dokter spesialis, dokter umum, perawat yang berdasarkan pada ASN maupun PPPK harus membutuhkan kepemimpinan yang mumpuni. 

“Terkait kondisi ini kami akan sampaikan ke Kementerian terkait dan juga mitra di Komisi DPR RI, agar bisa turut serta bersama Pemda Kabupaten Kupang untuk melihat situasi ini dan segera menindaklanjuti sebagai kebutuhan di RSUD Naibonat,” bebernya. (jem/dev/nz)

Dapatkan sekarang

NTT Zoom, Ringan dan cepat
0 Disukai