MAUMERE, NTTZOOM-Sebelum membuka ruas jalan baru dari Desa Done menuju Liakutu, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo mengawali dengan seremonial adat. Kegiatan ini dilaksanakan Senin (9/8) di Desa Done Kecamatan Magepanda.
Robi, sapaan Bupati Sikkamenjelaskan, ruas jalan baru dari Desa Done-Liakutu harus dikerjakan hingga tuntas agar mobilisasi masyarakat lancar. Dengan adanya ruas jalan baru itu, massyarakat dapat dengan mudah menjual hasil pertaniannya ke kota.
"Untuk memudahkan mobilassi masyarakat dalam menjual hasil pertaniannya maka ruas jalan harus dibuka hingga tuntas," jelas Robi.
Ditambahkan, dengan adanya ruas jalan yang dibuka itu, hubungan antara kedua desa menjadi lebih dekat dan mobilitas antara dua desa menjadi lebih mudah.
Pembukaan ruas jalan itu merupakan sejarah karena sejak nenek moyang ruas jalan yang mrnghubungkan antara dua desa itu belum dikerjakan. Sejak zaman Belanda ruas jalan itu belum pernah dibangun.
Pembangunam jalan itu sudah direncanakan, karena itu sebagai pemimpin bupati memiliki tanggung jawab penuh untuk membangun ruas jalan demi peningkatan ekonomi masyarakat.
Kabupaten Sikka saat ini mendapat tambahan dana begitu besar untuk kepentingan masyarakat umum. Robi berharap ruas jalan yang dikerjakan oleh kontraktor, dengan nilai Rp 200 juta dapat diawasi langsung oleh masyarakat.
"Pembangunan ruas jalan ini akan dikerjakan oleh kontraktor dengan dana senilai Rp 200 juta. Karena itu kami minta masyarakat untuk mengawasi langsung pengerjaannya," tegas Robi.
Robi mengingatkan, jika ada pekerjaan yang tidak benar warga dapat langsung melaporkan kepada bupati.
"Pemerintah sangat membutuhkan pengawasan langsung oleh masyarakat, karena itu masyarakat harus mengawal langsung pembukaan ruas jalan ini," tandas Robi.
Dia juga meminta pembukaan ruas jalan ini harus tembus hingga ke Desa Liakutu.
Sejumlah masyarakat yang hadir juga menyampaikan sejumlah keluhan, di antaranya, Alfons Ndewi, Kepala Sekolah SD Inpres Ladobewa.
Dihadapan bupati Alfons berharap Bendungan Pu'u Naka dapat dibangun secara permanen karena bendungan yang dibuat warga dalam kondisi rusak total.
Permintaan itu disampailan Alfons untuk mengantisipasi menjelang musim hujan dan mencegah terjadinya banjir bandang.
"Kami minta agar pembangunan bendungan ini dapat segera dibangun untuk mengantisipasi musim hujan dan banjir bandang," jelas Alfons.
Sementara salah seorang Anggota DPRD Sikka Bemediktus Lukas Raja dari Fraksi PDIP mengatakan, pembukaan ruas jalan desa Done menuju Desa Liakutu merupakan sejarah dan harapan masyarakat akhirnya dapat terwujud.
"Ini sejarah dalam pembukaan ruas jalan karena harapan rakyat Done sejak turun temurun baru kali ini ruas jalan dibuka," ungkap Diki Raja.(rel/cd3/nz)
Dapatkan sekarang