KUPANG, NTTZOOM - Polemik perekrutan calon taruna (Catar) Akpol tahun 2024 di Panda Polda NTT kini masih berlanjut. Masih ada pro dan kontrak di mata publik.
Terbaru, bukan saja anak Kapolda NTT Irjen Pol Daniel TM Silitonga yang lulus Catar Akpol 2024, tapi masih ada tujuh anak anggota Polri yang pernah berdinas di Polda NTT.
Totalnya ada 8 anak anggota Polri lulus Akpol tahun 2024. Empat orang masih bertugas di Polda NTT, sedangkan lainnya sudah bertugas di Mabes Polri.
Anak para pejabat Polda NTT itu antara lain Dirkrimsus Polda NTT Kombespol Patar Silalahi, Irwasda Polda NTT Kombes Pol I Made Sunarta dan Kakorsis Polda NTT AKBP Iwan Iswahyudi.
Sedangkan, mantan Kabid Gakkum Bidang Hukum Polda NTT dan pejabat lainnya sudah pindah ke Mabes Polri termasuk yang berdinas di Polres Kupang.
Hanya tiga orang catar Akpol yang bukan berasal dari institusi Polri. Mereka adalah anak pegawai Kejagung RI, anak seorang PNS di Kota Kupang dan anak seorang pengusaha di Atambua, Belu.
Mereka disebut-sebut masuk Catar Akpol 2024 dengan kuota dari Mabes Polri. Sedangkan yang lainnya merupakan jatah reguler untuk Polda NTT.
Berikut ini daftar 11 catar Akpol Panda Polda NTT baik kuota reguler maupun mabes Polri.
Enam kuota reguler
1. Yudhina Nasywa Olivia, anak anggota Polri dan pejabat di SPN Polda NTT yang sudah lama menetap di NTT sebagai kuota regular Polwan.
2. Arvid Theodore Situmeang, lahir di Jakarta anak Kabidkum Polda NTT yang sudah bertugas 3 tahun di Polda NTT
3. Raynold Arauna Hutabalian, lahir di Kupang, orang tuanya PNS di Kota Kupang;
4. Mario Cristian Bernalo Tafuy, anak anggota Polri di Polres Kupang dan anak asli Timor.
5. Bintang Lijaya, lahir di Lakafehan dan besar di Atambua, Kabupaten Belu asli dari Timor.
6. Ketut Arya Adityanatha, lahir di Mataram anak anggota Polri di Polda NTT dan sudah berdinas 1 Tahun 1 Bulan 8 hari.
Lima Kuota Mabes Polri
1. Lucky Nuralamsyah, anak anggota Polri di Ditlantas Polda NTT dan sejak lahir dan besar di Manggarai.
2. Madison Juan Raphael Kana Silalahi, anak anggota Polri di Polda NTT dan lamanya di propinsi NTT hingga mendaftar Catar Akpol 2024 selama 2 tahun 3 bulan 19 hari.
3. Mochamad Rizq Sanika Marzuki, anak anggota Polda NTT dan lamanya di NTT hingga mendaftar Catar Akpol 2024 selama 1 tahun 2 bulan 22 hari.
4. Timothy Abishai Silitonga, anak pejabat di Polda NTT dan lamanya di NTT hingga mendaftar Catar Akpol 2024 selama 7 bulan 26 hari.
5. Brian Lee Sebastian Manurung, anak dari Pegawai Kejaksaan RI dan lamanya di Propinsi NTT hingga mendaftar Catar Akpol 2024 selama 1 Tahun 5 bulan 15 hari.
Merasa Puas
Kabid Humas Polda NTT Komisaris Besar Aryasandi di Kupang, Rabu (10/7/2024) mengatakan, sesuai hasil survei selama pelaksanaan seleksi, 80 % para peserta merasa puas dengan pelaksanaan rangkaian seleksi.
Alasannya, karena dari proses seleksi sampai pengumuman hasil setiap tahapan seleksi transparan dan selalu diawasi oleh Pengawas Internal maupun eksternal.
Dia mengatakan, khusus untuk kuota Kuota Mabes Polri sebanyak lima orang. Dalam penentuannya ditunjuk oleh Mabes Polri untuk mengikuti seleksi Tingkat Pusat dan Kuota Mabes Polri sama sekali tidak menggangu DIPA Polda NTT.
“Untuk di ketahui bahwa penentuan Kuota Mabes Polri tidak mempengaruhi penilaian di kuota regular Calon Taruna Akpol,” ujar Aryasandi.
Dia mengatakan, anak pejabat Polda NTT yang lolos tes pusat bukan 7 orang tapi 4 orang.
"Untuk yang lainnya bukan pejabat Polda NTT lagi karena sudah berdinas di Mabes sejak tahun lalu (2023)," ungkap Aryasandi.
Adapun bersadarkan pengumuman Kapolri Nomor: Peng/18/IV/DIK.2.1./2024, tanggal 18 April 2024 tentang perubahan atas sebagaian isi pengumuman Kapori Nomor : Peng/14/III/DIK.2.1./2024, Tanggal 26 Maret 2024 tentang Pengumuman Penerimaan Taruna/i Akpol Tahun Anggaran 2024, dengan ketentuan Domisili sebagai berikut :
Peserta berdomisili minimal 2 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar (terhitung pada saat pembukaan pendidikan) dengan melampirkan Kartu Keluarga dan atau Kartu Tanda Penduduk dan atau Kartu Identitas Anak (terhitung mulai tercatat di domisili baru);
Bagi putra/putri personel Polri/TNI/PNS yang berdomisili kurang dari 2 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar (terhitung pada saat pembukaan pendidikan) dapat mendaftar dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Berdomisili minimal 6 bulan di Polda tempat mendaftar dengan melampirkan Kartu Keluarga dan atau Kartu Tanda Penduduk;
2. Orang tua peserta sedang atau pernah berdinas di wilayah Polda tempat peserta mendaftar dalam kurun waktu 2 tahun terakhir (tahun 2022 sampai pembukaan pendidikan) dengan melampirkan Surat Keputusan tentang jabatan orang tua peserta.
Selanjutnya, berdasarkan DIPA,Polda NTT mendapatkan kuota reguler sebanyak 6 orang dengan rincian 5 laki laki dan 1 wanita, untuk perengkingan berdasarkan nilai akademik, nilai psikologi dan nilai jasmani. (jem/dev/nz*)
Dapatkan sekarang