KUPANG, NTTzoom.com - Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo (CR7), dua sosok yang meninggalkan jejak abadi di Real Madrid, menciptakan era kejayaan yang tak pernah dipertemukan selama periode mereka bersama di klub. Zidane, sebagai pelatih utama, dan Ronaldo, sebagai mesin gol andalan, membangun kombinasi sempurna yang sulit diulang. 

Tak Terkalahkan di Camp Nou

Selama masa mereka, Real Madrid tak pernah menelan kekalahan di Camp Nou, markas rival abadi, Barcelona. Setiap kunjungan ke stadion megah itu selalu diwarnai dengan performa luar biasa yang mematahkan dominasi Blaugrana. 

Sempurna di Final

Di bawah strategi Zidane dan eksekusi Ronaldo, Real Madrid tidak pernah kalah di pertandingan final . Mulai dari Liga Champions hingga Piala Dunia Antarklub, mereka selalu pulang dengan trofi. 

Liga Champions Tanpa Cela

Di Liga Champions, mereka tak hanya menang, tapi juga mendominasi. Real Madrid selama periode itu tidak pernah tersingkir dari kompetisi bergengsi ini. Sebaliknya, mereka mencatat sejarah dengan memenangi tiga gelar Liga Champions berturut-turut (2016, 2017, 2018) —sebuah prestasi yang hingga kini belum bisa disamai oleh klub lain. 

Strategi Sederhana Tapi Efektif
Zidane, dengan kecerdasan taktisnya, merancang strategi yang sederhana tapi mematikan: “Cukup Passing ke Ronaldo, besok kita angkat piala.” Hasilnya? Ronaldo menjadi mesin gol yang tak terhentikan, mencetak gol demi gol yang mengantarkan Real Madrid ke puncak dunia sepak bola. 

Akhir Era yang Ikonik
Uniknya, keduanya memutuskan untuk meninggalkan klub di saat yang sama, pada akhir musim 2018, setelah memenangkan final Liga Champions melawan Liverpool. Zidane mundur dari posisi pelatih utama, sementara Ronaldo memilih petualangan baru bersama Juventus. Kepergian mereka menandai akhir dari era emas Real Madrid , sebuah masa yang penuh kemenangan dan kenangan manis bagi para penggemar. 

Kerja sama Zidane dan Ronaldo adalah bukti bahwa kombinasi kepemimpinan jenius di pinggir lapangan dan bakat luar biasa di lapangan dapat menghasilkan sejarah yang sulit dilupakan. Mereka tak hanya membawa Real Madrid ke puncak, tapi juga menciptakan warisan abadi di dunia sepak bola. (fb fazrichairul/jun/nz)