Kupang, Nttzoom - Pagi menyapa saat matahari mulai cerah dan hangat. Sekitar pukul 06.00 Wita, terlihat para pejalan kaki bergerak memenuhi area Jalan El Tari Kota Kupang, disusul puluhan pedagang yang berjejer rapi di sepanjang bahu jalan, membuka kegiatan Car Free Day (CFD) pada Sabtu, 15 Juni 2024.
Di kawasan CFD itu sangat ramai, baik oleh pejalan kaki atau pesepeda bahkan ada yang berswafoto. Matahari pagi yang cukup terik tak menjadi soal. Pengunjung dari segala kalangan dan usia tampak menikmati aktivitas Sabtu pagi itu.
Di sela-sela CFD, salah satu pengunjung yang ditemui Nttzoom.com, yakni Ir. Alexander Foenay. Ia menjelaskan bahwa, kegiatan yang digelar pada saat CFD ini yakni jalan sehat bersama dengan seluruh pengurus ikatan alumni tahun 1986 SMA Negeri 1 Kota Kupang.
Dikatakan, selaku Ketua Alumni Angkatan 1986 SMA Negeri 1 Kota Kupang, Ir. Alexander Foenay menjelaskan jika Ia ingin mempererat tali persaudaraan bersama dengan alumni SMAN 1 Kota Kupang pada tahun 1986 itu.
“Hari ini saya selaku Ketua Ikatan alumni dari SMAN 1 Kota Kupang tahun 1986 itu, kami gelar CFD. Tujuannya untuk mempererat persaudaraan kami seperti waktu di bangku SMA,” jelasnya.
Adapun disela-sela CFD, terlihat jelas Ketua Umum (Ketum) PBSI Provinsi NTT dan juga Anggota DPRD Provinsi NTT periode 2019-2024 itu sambangi setiap Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tengah menjajakan dagangannya di sekitar Jalan El Tari, Kota Kupang itu.
Ia tak tanggung-tanggung membeli sejumlah makanan yang sedang dijual oleh para PKL. Dengan tujuan sebagai bentuk untuk mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Kupang.
“Kita mestinya mendukung UMKM di Kota Kupang. Ini sebagai bentuk untuk meningkatkan ekonomi bagi masyarakat Kota Kupang,” sebutnya.
Ia menyatakan, di Jalan El Tari Kupang ini, selain digunakan sebagai lokasi CFD, juga dapat memberikan manfaat bagi pelaku UMKM di Kota Kupang.
Bakal Calon Wali Kota Kupang itu juga berjanji jika kedepannya, pelaku-pelaku UMKM di Kota Kupang perlu diperhatikan. Menurutnya, UMKM di Kota Kupang perlu didongkrak sehingga menunjang kebutuhan ekonomi keluarga.
“Ini menjadi sumber pertumbuhan bagi pelaku-pelaku UMKM di Kota Kupang. Kita kedepannya akan melihat dan memberikan pembekalan kepada mereka,” ujarnya. (dev/jem/nz*)
Dapatkan sekarang