Donald Tramp Tawarkan 2,3 Juta PNS di AS Mengundurkan Diri
WASHINGTON, NTTzoom.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menawarkan program pengunduran diri kepada pegawai negeri sipil (PNS) pemerintah federal yang berjumlah 2,3 juta orang.
Donald Trump tak memberikan banyak waktu kepada para PNS untuk mengambil keputusan, karena batas waktunya pada 6 Februari 2025.
Tawaran itu berlaku bagi seluruh PNS kecuali personel militer, pegawai Layanan Pos AS (USPS) dan mereka yang bekerja terkait dengan penegakan imigrasi dan keamanan nasional.
Adapun, para PNS yang menerima tawaran tersebut akan mendapatkan tunjangan sekitar 8 bulan gaji.
Dalam kampanye masa pemilu lalu, Trump berjanji untuk merampingkan pemerintahan federal Amerika melalui Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) dan menunjuk Elon Musk sebagai pemimpin.
Dilansir Reuters, Kamis (30/1/2025), PNS AS yang setuju untuk mengundurkan diri sekarang akan tetap digaji hingga 30 September 2025 atau memperoleh pesangon upah delapan bulan.
Semua pegawai federal penuh waktu memenuhi syarat untuk tawaran pengunduran diri tersebut, kecuali anggota militer, karyawan layanan Pos AS, posisi yang terkait dengan penegakan imigrasi dan keamanan nasional, serta pekerjaan lain yang dikecualikan oleh lembaga-lembaga.
Periode pengunduran diri dimulai pada Selasa, 28 Januari 2025 dan berlangsung hingga 6 Februari 2025.
Seorang pejabat senior Pemerintahan Trump mengatakan kepada NBC News bahwa mereka memperkirakan antara 5-10 persen dari tenaga kerja federal akan memilih mengundurkan diri.
Program pengunduran diri ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi jumlah pegawai federal. Pemerintah AS pun disebut bisa menghemat anggaran sekitar 100 miliar dollar AS atau Rp1.621 triliun (asumsi kurs Rp16.214 per dolar AS) (jr/nz*)
Dapatkan sekarang