Keroyok Kader HMI Usai Kunjungi Pacar, 7 Anggota Polri Dapat Patsus 
Kantor Polda Sulawesi Barat.
admin
03 Jan 2025 11:59 WITA

Keroyok Kader HMI Usai Kunjungi Pacar, 7 Anggota Polri Dapat Patsus 

MAMUJU, NTTzoom.com  - Sebanyak 7 oknum anggota Polda Sulawesi Barat (Sulbar) disanksi penempatan khusus (patsus) terkait pengeroyokan terhadap kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Kabupaten Mamuju.

Ketujuh oknum polisi tersebut masih menjalani pemeriksaan oleh Propam Polda Sulbar. 

"Ada 7 orang yang sekarang sedang dipatsus," ujar Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Slamet Wahyudi kepada wartawan, Kamis (2/1/2025). 

Dikutip dari detik.com, Slamet mengatakan pengeroyokan berawal saat anggota polisi mendatangi asrama putri Ikatan Pelajar Mahasiswa Mamuju Tengah (IPM-Mateng) untuk mengunjungi pacarnya.

Mahasiswa kemudian menegur lantaran anggota polisi itu berkunjung saat malam hari. 

"Sama-sama muda, sama-sama lajang, apel, tetapi kalau apel sudah kemalaman menyangkut etiknya sudah salah, kesopanannya kita sebagai adat orang timur juga kurang. Sehingga ada suatu pemuda yang mengingatkan, dan terjadilah suatu keributan," terangnya.

"Dari pihak oknum anggota Polri ini setelah ada keributan menelepon teman-temannya sehingga terjadilah keributan (aksi pengeroyokan)," jelasnya. 

Slamet menegaskan pihaknya akan menindak tegas anggota Polri yang terlibat. Kasus ini juga telah mendapat atensi khusus dari Kapolda Sulbar Irjen R Adang Ginanjar. 

"Kita dari institusi Polri, khususnya Polda Sulawesi Barat, perintah pak kapolda siapapun yang terlibat itu langsung ditindak tegas," imbuhnya. 

Diberitakan sebelumnya, sejumlah kader HMI di Mamuju dikeroyok puluhan oknum polisi di asrama putri IPM-Mateng yang berada di Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Rabu (1/1/2025) malam.

Kader HMI bernama Ramli terluka akibat dikeroyok. 

"Ada kader yang luka di bagian wajah," ujar Ketua HMI Cabang Manakarra Anshar kepada wartawan, Kamis (2/1/2025). (jun/nz*)

 

Dapatkan sekarang

NTT Zoom, Ringan dan cepat
0 Disukai