Kisah Potter Seorang Buruh Pabrik Sekaligus Pemilik Motor Pertama di Indonesia
Foto ilustrasi sepeda motor pertama di Indonesia.
admin
12 Oct 2024 09:06 WITA

Kisah Potter Seorang Buruh Pabrik Sekaligus Pemilik Motor Pertama di Indonesia

KUPANG, NTTzoom.com - Apakah Anda tahu siapa pemilik sepeda motor pertama di Indonesia?. 

Siapa sangka, pemilik motor pertama di Indonesia bukanlah seorang bangsawan atau orang kaya raya, melainkan seorang buruh pabrik bernama John Charles Matthew Potter.  

Warga Inggris yang merantau ke Indonesia ini bekerja di pabrik gula di Probolinggo, Jawa Timur, sebagai masinis sebelum beralih menjadi teknisi yang andal dalam memperbaiki mesin-mesin pabrik.

Keuletannya membawa kemajuan bagi banyak pabrik gula, hingga Potter mampu mengumpulkan uang yang cukup untuk membeli sebuah sepeda motor. 

Pada tahun 1893, Potter membuat sejarah dengan mendatangkan sepeda motor pertama ke Tanah Air. Motor tersebut dibeli langsung dari pabrikan Hildebrand und Wolfmuller di Jerman dengan harga 1.000 gulden atau setara US$500.  

Motor berkapasitas 1.500 cc ini mampu melaju hingga 45 km/jam, sebuah kecepatan yang luar biasa pada masa itu. Apa yang membuat pembelian Potter semakin berkesan adalah bahwa pabrikan di Jerman terkejut karena menerima pesanan dari tempat yang tak pernah mereka dengar sebuah wilayah di Jawa Timur yang mereka anggap 'antah berantah'.


Dikutip dari CNBC Indonesia, Motor ini pun tiba di Indonesia dan segera menjadi pusat perhatian. Orang-orang yang biasa melihat delman dan kereta api kini menyaksikan kendaraan bermesin pertama yang melaju di jalanan. Bahkan, Raja Jawa yang kaya raya, Pakubuwana X, tertarik dengan kendaraan ini.

Namun, alih-alih membeli motor, ia malah memilih untuk membeli mobil, menjadikannya pemilik mobil pertama di Indonesia pada tahun 1894, juga berkat usaha Potter yang menjadi perantara pengiriman mobil tersebut dari Eropa. 

Keberadaan motor dan mobil perlahan menggantikan transportasi bertenaga hewan seperti kereta kuda. Popularitas kedua kendaraan ini meningkat pesat, menjadi simbol kekayaan dan kemajuan teknologi.

Pada tahun 1928, Indonesia telah memiliki lebih dari 40.000 mobil dan 10.505 motor, memperkuat peran kendaraan bermotor dalam transportasi dan kehidupan masyarakat. 

Kisah Potter bukan hanya tentang motor pertama, tetapi juga tentang perannya dalam memperkenalkan teknologi baru yang merevolusi transportasi di Indonesia. (jun/nz*)

Dapatkan sekarang

NTT Zoom, Ringan dan cepat
0 Disukai