KUPANG, NTTzoom - Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., memimpin apel pagi bersama para guru dan siswa di SD Negeri Sikumana 2.  

Linus Lusi didampingi Camat Maulafa, Matheus A. B. H. Da Costa, S.Sos., M.Si., Kabag Prokompim Setda Kota Kupang, Daud N. Nafi, S.STP., M.M., Lurah Sikumana, Getruida Isabella, Kepala UPTD SD Negeri Sikumana 2, serta para guru SD Negeri Sikumana 2. 

Ia mengapresiasi atas praktik baik yang diterapkan di sekolah tersebut. Ia menyoroti peran kepala sekolah dan para guru yang telah membimbing siswa dengan baik, sehingga mereka mampu melaksanakan tugas piket sekolah dengan optimal.

Menurutnya, para siswa telah mendapatkan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum Merdeka untuk mengembangkan minat belajar, potensi siswa, serta keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan zaman. 

“Saya minta kepala sekolah dan para guru untuk memberikan perhatian khusus pada siswa, terutama di tiga bulan pertama setiap tahun ajaran baru, dengan fokus pada kemampuan membaca, menulis, dan berhitung. Mata pelajaran lainnya dapat menyesuaikan. Kepada anak-anak yang saya kasihi, teruslah belajar di rumah dan rajin membaca agar kalian bisa menjadi orang hebat di sekolah dan mempersiapkan masa depan kalian,” pesan Linus. 

Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Menurutnya, sekolah yang bersih akan menciptakan lingkungan yang sehat sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik. Ia juga meminta agar lahan kosong di area sekolah dimanfaatkan untuk menanam pohon guna menciptakan suasana yang sejuk. 

Mengakhiri arahannya, Pj. Wali Kota berpesan kepada para siswa untuk rajin belajar dan membaca, serta selalu mematuhi perintah orang tua di rumah dan guru di sekolah. Kepada kepala sekolah dan para guru, ia meminta untuk terus memberikan pendidikan terbaik kepada siswa.  

Ia juga menekankan pentingnya membudayakan antre, memberikan salam setiap pagi saat masuk kelas, tidak meludah sembarangan di lingkungan sekolah, serta membuang sampah pada tempatnya sesuai jenisnya. Setiap ruangan di sekolah diimbau untuk memiliki tempat sampah yang tertutup agar sampah tidak mudah tercecer. (jun/nz)