KUPANG, NTTZOOM-Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Ir. Alexander Foenay berkomitman untuk mengembangkan olahraga bulu tangkis di Bumi Flobamorata. Bahkan Alex ingin mengorbitkan alet-atlet muda berbakat menuju ajang yang lebih tinggi.
Alex yang diwawancarai nttzoom.com terkait program kerja 2022, mengatakan, pengembangan olahraga tersebut bukan saja soal pembinaan secara fisik, namun secara administrasi.
Anggota DPRD NTT itu mengaku, dalam kepemimpinannya harus mengadakan pembinaan ke dalam menyangkut dengan administrasi yang terpusat.
Menurutnya, selama ini tidak ada soal pembinaan ke dalam sehingga dari PB Pusat melihat bahwa tidak bergerak padahal sesungguhnya ada, tetapi secara sistem administrasi ITE dan ilmiah tidak ada, sehingga dinilai bahwa dari PBSI Provinsi NTT tidak ada di PB Pusat.
"Yang pertama kita melakukan pembinaan ke dalam dulu menyangkut administrasi yang terpusat. Karena selama ini kita tidak ada soal-soal seperti itu sehingga dari PB Pusat melihat bahwa kita kelihatannya tidak bergerak dan sesungguhnya kita ada. Cuman sistem administrasi secara ITE dan ilmiah tidak terdaftar sehingga mereka menilai kita tidak ada," ucap Ketua PBSI yang terpilih secara aklamasi itu.
Untuk pembinaan administrasi ke dalam, kata Alex, yang paling utama adalah pembiniaan di tingkat kabupaten/kota.
Selanjutnya, Alex mengatakan dalam komposisi badan pengurus di tingkat provinsi berharap agar kehadiran badan pengurus di kabupaten/kota akan mendongkrak kejayaan olahraga bulu tangkis baik dari administrasi dan organisasi.
"Yang paling utama adalah pembinaan di kabupaten/kota. Dan untuk pengurus kabupaten/kota yang tidak aktif, kita buat agar mereka aktif untuk melakukan pembinaan terkait administrasi dan organisasi," ungkapnya.
Diakuinya, ada sejumlah program yang akan dijalankan, Salah satunya adalah program masuk di sekolah-sekolah untuk selanjutnya diambil bibit-bibit unggul yang akan dilatih dan dibimbing di program pemusatan latihan daerah (Pelatda).
Dia lebih mengutakan di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Menurutnya, ke depan akan ada atlit-atlit bulu tangkis yang mampu bersaing di tingkat nasional hingga tingkat internasional. Untuk itu pembinaan bulu tangkis harus dimulai sejak usia dini.
"Program kita salah satunya adalah program bulu tangkis masuk sekolah, jadi kita buat kejuaraan-kejuaraan di tingkat SMP dan SMA. Dan tidak menutup untuk SD juga. Tetapi lebih banyak itu di tingkat SMP karena yang kita harapkan 10 atau 15 tahun ke depan ada atlet-atlet kita yang dapat berbicara pada tingkat nasional," ucap politikus Partai Perindo itu.
Politisi yang siap maju pada Pilwalkot 2024 ini juga merencanakan untuk melakukan kejuaraan-kejuaran di tingkat SMP/SMA dan tidak menutup kemungkinan untuk kejuaran di tingkat SD.
"Rencananya kita buat kejuaraan-kejuaran di tingkat SMP/SMA dan bisa juga di SD. Tetapi minimal kita ambil di tingkat SMA yang kelas X," jelasnya.
Lebih lanjut, Alex juga katakan, PBSI adalah olahraga yang sering mengharumkan nama Bangsa Indonesia di kancah internasional.
"Kita akan melakukan pemusatan latihan ke depan. Sehingga kita dapat berbicara di tingkat nasional. Karena regional saja belum ada, apalagi tingkat nasional. KPBSI pernah mengahrumkan nama Indonesia, karena itu kita tidak berpangku tangan, masa daerah lain giat berolahrga tetapi kita di sini masih tahap olahraga ramai-ramai," ucapnya.
Kata Alex, untuk program-program utama adalah penataan organisasi baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang ada di seluruh Indonesia.
Menyangkut dengan agenda-agenda yang sudah ada yaitu Flobamorata, kata Alex, dalam waktu dekat akan mengikuti ajang tersebut.
"Untuk agenda yang sudah ada seperti Flobamorata kita akan ikut tetapi itu pun untuk mencari bibit-bibit unggul," tutupnya.(jem/cd3/nz)
Dapatkan sekarang