KUPANG, NTTZOOM-Tiga Partai Politik di Provinsi NTT sama-sama memiliki 96 petarung di kursi legislatif.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golkar sama-sama mengoleksi 10 kursi di DPRD provinsi dan sisanya di kabupaten/kota. Sementara Partai Nasdem mengoleksi 9 kursi di provinsi dan sisanya di kabupaten/kota.
Meski Pilgub NTT baru akan digelar 2024, bursa kandidat mulai dimunculkan.
Partai Golkar sudah mengumumkan secara resmi, lima bakal calon gubernur NTT untuk Pilgub 2024.
Mulai dari anggota DPR RI yang juga Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, Josef A. Nae Soi yang menjabat Wakil Gubernur NTT, Inche Sayuna Wakil Ketua DPRD NTT yang juga Sekretaris DPD Golkar NTT, mantan Rektor Undana Kupang Prof. Dr. Frans Umbu Data, Anggota DPRD NTT sekaligus mantan Bupati Alor Ansgerius Takalapeta.
Selain koleksi para anggota DPRD, ketiga partai tersebut memiliki kekuatan melalui kadernya sebagai kepala daerah maupun wakil kepala daerah. Sekretaris DPD Golkar NTT Ince Sayuna mengakui, kursi legislatif dari Golkar menurun dibanding 2014. Sebelumnya, Golkar menjabat Ketua DPRD NTT.
Namun di periode 2019-2024 ini, Golkar berada di bawah PDIP yang menjabat Ketua DPRD. "Total semuanya 96. Provinsi 10 dan kab/kota 56. Secara keseluruhan memang sedikit menurun," jelas Ince.
Sementara PDIP yang memegang palu di DPRD NTT tidak tinggal diam. Punya pengalaman memimpin NTT selama 10 tahun dan keluar sebagai runner up pada pilgub 2018.
Ketua DPD PDI Perjuangan NTT, Emelia Nomleni tidak ragu-ragu untuk menyebut kader-kadernya menuju pilgub 2024. Emi sendiri adalah calon gubernur 2018. Dan, dia sendiri tidak menampik jika dirinya akan diusung kembali pada pilgub 2024.
"Di PDI Perjuangan banyak kader. Kami beri kesempatan untuk semua kader bisa menjadi pemimpin," jawab Emi diplomatis.
Sebagai Ketua DPRD NTT, Emi pun ingin Provinsi NTT kembali "merah" seperti dua periode saat dipimpin Frans Lebu Raya. Salah satu strategi yang sedang dilakukan adalah penguatan struktur di semua tingkatan kepengurusan.
Di sisi lain, Nasdem tidak mau muluk-muluk. Ketua DPW Nasdem NTT Raymundus Fernandes tidak mau berandai-andai saat ditanya, siapa calon gubernur di 2024. "Yang jelas gubernur sekarang dan Nasdem usul tunggal, Pak Viktor Bungtilu Laiskodat," kata Bupati TTU dua periode itu.
Saat ini, Nasdem sedang memantapkan konsolidasi, pembenahan struktur partai dan pendataan anggota. Ray katakan,
setiap partai politik pasti ingin menang. Demikian juga Nasdem ingin menang di setiap level. "Dan yang paling penting adalah mantapkan partai, bangun struktur partai yang kuat dan lakukan kerja partai secara maksimal dan berkesinambungan maka pasti kita ada di hati rakyat," kata Ray.
Menurut dia, dalam politik itu selalu dinamis. Menang dan kalah itu biasa dan yang paling penting kita sadar kalau kita sedang dipercaya rakyat dan kita sedang berusaha supaya kepercayaan rakyat itu kita jaga sebaik mungkin. "Yang kurang kita perbaiki dan selalu dekat dengan rakyat dan berpihak dengan rakyat, pasti tidak menjadi beban," sambung dia.
Meski sudah memastikan calon tunggal, Ray mengaku belum bisa memastikan partai-partai yang akan berkoalisi dengan Nasdem. Koalisi Victory-Joss yang saat ini memimpin NTT menurut Ray masih ada kemungkinan berubah. Namun dia belum menyebut perubahan itu apakah bertambah parpol, berganti atau berkurang dukungan parpol.
"Kita belum bicara soal koalisi, karena menunggu hasil Pileg 2024 nanti. Semua bisa terjadi," tutup Ray.(cd3/nz)
Dapatkan sekarang