Dalam upacara yang dilaksanakan mulai pukul 07.00 wita tersebut diikuti Kepala sekolah SMA Pelita Karya Alexander Salu.S.Pd, para guru dan pegawai Tata Usaha sekolah serta para siswa.
Dalam kesempatan itu, mantan Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Kuningan tahun 2012 ini saat bertindak sebagai inspektur upacara menekankan 9 Nilai Integritas yang harus di pedomani dan dilaksanakan.
Nilai integritas yang pertama, yakni Jujur. Artinya, berkata dan bertindak sesuai dengan kebenaran. Pasalnya, kejujuran adalah pondasi dari integritas, di mana seseorang harus jujur dalam perkataan, perbuatan, dan niat. Kejujuran membangun kepercayaan dan kredibilitas di mata orang lain.
Poin ke dua, yakni yanggung jawab. Kesediaan seseorang untuk menerima tugas dan melaksanakannya dengan sepenuh hati. Seseorang yang bertanggung jawab selalu siap untuk menanggung konsekuensi dari tindakannya dan menyelesaikan tugas yang telah diberikan.
Selanjutnya adalah disiplin. Kemampuan mematuhi aturan dan komitmen yang telah dibuat. Orang yang disiplin konsisten dalam menjalankan tugas, patuh pada waktu, dan tidak mudah terpengaruh oleh godaan yang menghalangi tujuan mereka.
"Kerja keras berarti bersedia untuk mengerahkan tenaga dan usaha yang maksimal dalam mencapai tujuan. Nilai ini mengajarkan ketekunan dan tidak mudah menyerah, meskipun menghadapi hambatan dan kesulitan," tegas Kejari Setiawan untuk poin integritas ke 4.
Selanjutnya, adalah Mandiri. Kemampuan untuk bertindak sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Seseorang yang mandiri dapat mengambil keputusan, bertindak, dan menyelesaikan masalah dengan sumber daya yang dimilikinya.
"Sederhana berarti hidup tanpa berlebihan dan bersikap bijak dalam menggunakan sumber daya yang ada. Kesederhanaan mencerminkan kebijaksanaan dalam memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan, dan menghindari perilaku konsumtif yang berlebihan," tegasnya.
Kejari Setiawan juga menekankan soal keberanian. Berani untuk menghadapi tantangan dan bertindak dengan keyakinan meskipun ada risiko. Keberanian ini termasuk dalam mengungkapkan kebenaran, menolak ketidakadilan, dan melawan perilaku yang salah.
Ke dekapan adalah sikap Peduli. Sikap empati terhadap orang lain dan lingkungan sekitar. Orang yang peduli selalu berusaha membantu mereka yang membutuhkan, serta menjaga kelestarian lingkungan demi kebaikan bersama.
"Adil berarti bersikap seimbang dan memberikan hak kepada setiap orang sesuai dengan porsinya. Keadilan adalah dasar dari kehidupan yang harmonis, di mana setiap keputusan didasarkan pada prinsip kesetaraan dan kebenaran, tanpa memihak pada kepentingan pribadi," tuturnya untuk poin ke sembilan.
Perlu diketahui, kegiatan serupa juga akan dilaksanakan juga di sekolah lainnya. Demikian siaran pers yang diterima media ini dari Kejari Kefamenanu, Firman Setiawan SH.,MH melalui Kasi intelijen Kejari Kefamenanu, S. Hendrik Tiip, SH. (jun/nz*)
Dapatkan sekarang