Kupang, Nttzoom - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) II tahun 2024 seluruh Provinsi NTT di Hotel Neo Aston, Kota Kupang 27 Juli 2024. 

Rapimda II Partai Hanura NTT itu dihadiri Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, Benny Rhamdani.  

Di Hotel Neo Aston, Benny Rhamdani diiringi dua tarian asal Provinsi NTT yakni tarian Ja'i asal Kabupaten Ngada dan tarian Kataga asal Kabupaten Sumba Barat. 

Rapimda II Partai Hanura itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekjen DPP Partai Hanura, Benny Rhamdani sebanyak 10 kali. Ia didampingi Ketua DPD Partai Hanura NTT, Drs. Refafi Gah, Sekretaris DPD Partai Hanura NTT, Elias Koa dan sejumlah bakal calon Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang diusung Partai Hanura.  

Ketua DPD Partai Hanura NTT, Drs. Refafi Gah dalam orasi politiknya mengaku jika Rapim II ini sangatlah penting dan strategis.  

Menurutnya, momentum Rapim ini dihadiri seluruh pengurus Partai Hanura, mulai dari tingkat kabupaten, kota dan provinsi untuk mengambil keputusan keputusan dan memandang ke depan sehingga pengurus Partai Hanura jauh lebih baik. 

“Ini kaitannya sangat penting dalam merancang strategi untuk Partai Hanura kedepannya. Ini berkaitan juga dengan Pilkada serentak di Provinsi NTT,” ujar Refafi Gah di depan Sekjen DPP Hanura NTT, Benny Rhamdani dan seluruh pengurus Partai Hanura se NTT. 

Refafi menekankan, kader-kader Partai Hanura se Provinsi NTT harus menjadi kader-kader yang militan dan konsisten. Apalagi, menghadapi Pilkada serentak 2024 di Provinsi NTT.  

“Kita di tempa berbagi cara di Pemilu 2024 dan kita belajar dari hal itu untuk mencapai tujuan di jauh lebih baik di Pilkada 2024," terangnya. 

Bukannya untuk persiapan Partai Hanura menghadapi Pilkada 2024, namun Partai Hanura juga siap menghadapi Pemilu di tahun 2029 mendatang.  

Ditekankan Refafi, untuk menjelang pilkada serentak pada 27 November 2024 di NTT, kader Partai Hanura mesti mempersiapkan diri secara matang.  

Dia berujar, Partai Hanura akan melihat bagaimana perkembangannya sejak 2009, 2014, 2019 hingga tahun 2024 ini. Hanura ini ke depan, tegas dia, harus seperti harus evaluasi diri untuk menyongsong pemilu 2029 mendatang. 

“Kita juga berpikir jauh ke depan. Saya selaku ketua DPD Partai Hanura ingin membesarkan Partai Hanura NTT di tahun 2029 pada Pemilu nantinya,” ujarnya. 

Sementara itu Sekjen DPP Partai Hanura, Benny Rhamdani dalam arahannya meminta kepada seluruh pengurus dan Kader serta simpatisan Partai Hanura di Provinsi NTT agar tetap solid menghadapi Pilkada 2024 yang berlangsung 27 November mendatang. 

Walupun, kata Benny, di Pemilu 2024 yang dihelat pada bulan Februari kemarin, belum mendapatkan hasil yang memuaskan tetapi kader dan pengurus Partai Hanura tetap semangat menghadapi Pilkada 2024 ini. 

“Kepada para pengurus dan kader serta simpatisan Partai Hanura NTT, titipan pesan dari Ketum, OSO untuk tetap solid hadapi Pilkada. Kepada Daerah yang diusung Partai Hanura harus menang”Tegasnya 

Bukan saja di Provinsi NTT, di seluruh Provinsi se Indonesia, lanjut Benny, Ketum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) meminta agar menjelang pilkada 2024 Partai Hanura harus solid dan bergandeng tangan. 

“Kita tunjukan bahwa Partai Hanura bukan Partai sembarangan. Partai Hanura juga di perhitungkan dalam dinamika Politik, dan itu kita harus tetap solid,” ungkapnya. 

Benny juga membeberkan jika dalam waktu dekat Partai Hanura segera menyerahkan Surat Keputusan (SK) bagi setiap bakal calon kepala daerah(Cakada) Provinsi, Kabupaten maupun Kota. 

“Minggu depan Partai Hanura segera menyerahkan SK bagi Cakada di Provinsi NTT. Semoga semuanya berjalan lancar ” ungkapnya. (jem/dev/nz)