KUPANG, Nttzoom-Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Natal bersama di Gelanggang Olahraga (GOR) Oepoi, Kota Kupang, Jumat 29 Desember 2023. Hadir seluruh Forkopimda lingkup Provinsi NTT.
Ketua Sinode GMIT, Pdt. Merry Kolimon yang memimpin khotbah meminta Pejabat (Pj) Gubernur NTT, Ayodhia GL Kalake dan Sekda NTT, Kosmas Lana untuk segera mengambil sikap terkait kebisingan atau bunyi di Provinsi NTT. Seperti pemutaran musik saat menyambut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Selain pemutaran musik yang melewati batas waktu, terdapat ugal-ugalan dengan menggunakan kendaraan roda dua yang memakai knalpot racing.
Hal ini bagi Merry Kolimon sangat mengganggu kenyamanan masyarakat saat menyambut hari raya Natal dan Tahun Baru.
Merry menyebutkan, momentum hari raya Natal pada 25 Desember dan Tahun Baru 1 Januari itu bukan dirayakan dengan cara mabuk-mabukan serta memutar musik yang mengganggu kenyamanan masyarakat lain.
Dirinya dengan tegas meminta agar Pj. Gubernur NTT dan Sekda NTT segera mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) tentang pemutaran musik yang mengganggu kenyamanan bagi setiap orang yang menyambut hari raya besar keagamaan.
"Akhir-akhir ini banyak berita-berita di media bahwa ada yang putar musik sambil minum mabuk hingga ada kekerasan fisik sampai meninggal dunia. Saya minta Pj. Gubernur NTT dan Sekda NTT untuk segera keluarkan Perda tentang pemutaran musik," ujar Merry Kolimon.
Cara menyambut Natal dan Tahun Baru, kata Merry, seharusnya dilakukan dengan memberikan edukasi-edukasi yang baik kepada seluruh masyarakat di NTT.
"Putar musik sampai berlarut-larut sambil mabuk-mabukan, bahkan ada yang korban seperti kematian transpuan baru-baru ini. Semoga Perda tentang pemutaran musik segera di keluarkan," cetusnya.(jem/cd3/nz)
Dapatkan sekarang