Anggota Komisi X DPR RI Terkejut Melihat Kondisi Gedung Sekolah di Kabupaten Kupang
Anggota Komisi X DPR RI reses di Kabupaten Kupang dalam, Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025, Jumat (6/12/2024). 
admin
08 Dec 2024 08:15 WITA

Anggota Komisi X DPR RI Terkejut Melihat Kondisi Gedung Sekolah di Kabupaten Kupang

KUPANG, NTTzoom.com - Anggota Komisi X DPR RI reses di Kabupaten Kupang dalam, Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025, Jumat (6/12/2024). 

Kedatangan mereka untulk melihat langsung kondisi pendidikan termasuk gedung sekolah yang sudah rusak di Kabupaten Kupang. Mereka begitu terkejut melihat sejumlah sarana pendukung sekolah rusak. 

Dalam reses itu, Penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba bersama Asisten II Sekda Pemprov NTT Rita Wuisan menyambut wakil rakyat itu di Bandara Eltari Kupang kemudian berkunjung ke beberapa sekolah. 

Dalam kunjungan di SMP Negeri 7 Kupang Tengah Desa Oelnasi, anggota Komisi X DPR RI yang diketuai My Esti Wijayati cukup terkejut melihat kondisi bangunan sekolah yang sangat memprihatinkan dan tidak layak untuk proses belajar mengajar.  

"Tolong yah rekan-rekan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang lihat langsung kondisi sekolah ini, bisa segera ditindaklanjuti," pinta My Esti Wijayati kepada mitra kerja Kemendikdasmen yang ikut serta dalam kunker ini.  

Dia sangat berharap dapat dibangun sekolah-sekolah yang baik dan layak untuk melakukan kegiatan belajar mengajar. Ia berjanji akan menyampaikan kepada Menteri Pendidikan Dasar Menengah untuk mendapatkan perhatian. 

"Pemerintah dilakukan pembangunan lebih baik, agar anak-anak lebih nyaman dan aman dalam proses belajar mengajar," kata My Esti Wijayati sambil menyerahkan plakat Komisi X DPR RI kepada Kepsek SMPN 7 Kupang Tengah Sidik Atasoge. 

Kemudian,Anggota DPR RI, Sofyan Tan menyumbang uang pribadi sebesar Rp10 juta kepada Sidik Atasoge untuk mendukung pembangunan dan sarana prasarana sekolah.  

"Harapannya ini jadi stimulus untuk pembangunan di sekolah ini," pesannya.  

Semetara kunjungan lainnya, Kepala SMPN 2 Kupang Timur, Florince Lumba melaporkan terdapat tujuh ruangan kelas yang rusak berat, juga dibutuhkan pembenahan perpustakaan diantaranya terbatasnya jumlah buku-buku pelajaran.

"Sangat terbatas jumlah buku pelajaran yang ada, sehingga tidak dapat menjangkau semua kebutuhan siswa. Biasa ada penyedia buku yang datang menawarkan buku-bukunya, dengan harga lumayan mahal. Kami juga butuh penunjang sarana olahraga. Semoga dengan kehadiran bapak ibu anggota DPR RI secara langsung ke sekolah ini, tahun depan ada wajah baru disini, ada tanda mata berupa perbaikan, renovasi gedung sekolah dan terpenuhinya kebutuhan penting lainnya," kata kepsek Florince Lumba. 

Sekolah dengan akreditasi A, SMPN 2 Kupang Timur diapresiasi oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayati. Meski dengan keterbatasan sarana prasarana yang ada, tapi sekolah ini menujukkan prestasi yang baik.  

Ia berharap, hal- hal prinsip yang harus dilaksanakan adalah berikan tempat yang nyaman bagi anak-anak bisa bersekolah dengan baik disamping tetap memperhatikan kesejahteraan guru.  

"Butuh kerjasama antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten, untuk bisa didik anak-anak kita dalam rangka menyiapkan Indonesia Emas 2045. Alhamdulilah, puji Tuhan pak Presiden Probowo sudah berkomitmen terkait dengan kesejahteraan guru," ungkap Wijayati. 

Anggota DPR RI asal dapil NTT II Anita Jacoba Gah memberikan catatan kepada Pemda terkait kebutuhan sarana prasarana sekolah dapat diberitahu ke DPR RI.  

"Kebiasaan di daerah langsung ke Kementerian, kami tidak diberitahu, nah ini susah. Sudah seperti ini baru tahu. Jadi mohon agar Pemda melalui Dinas Pendidikan bisa membuatkan proposal diteruskan dulu ke kami, agar bisa kami lanjutkan ke Kementerian," pinta politisi Partai Demokrat ini. 

Anita Jacoba Gah meminta agar pihak sekolah dalam pengadaan buku-buku di perpustakaan, jangan berhadapan dengan sales-sales buku karena harga mahal.  

Dikatakannya, buku yang disiapkan pemerintah jauh lebih murah. Kemudian ia lanjutkan, terkait penyampaian Kepsek SMPN 2 Kupang Timur, untuk bisa ditindaklanjuti Kemendikdasmen.  

Kesempatan itu juga ia meminta respon Kemendikdasmen setelah melihat langsung kondisi di lapangan.  

Lokasi selanjutnya,  di SMPN I Amabi Oefeto. Hal yang sama ditemukan anggota DPR RI di sekolah ini soal gedung dan sarana sekolah yang perlu untuk dibenahi dan lokasi terakhir adalah SMK Negeri I Amabi Oefeto.

Turut serta dalam pemantauan ini Plt Sekda Marthen Rahakbauw, Kadis P dan K Provinsi NTT Ambrosius Kodo, Kadis P dan K kabupaten Kupang Eliazer Teuf, Camat Kupang Tengah dan Kupang Timur. (jun/nz*)

Dapatkan sekarang

NTT Zoom, Ringan dan cepat
0 Disukai