BMKG Ungkap Bibit Siklon Ancam Wilayah NTT
Saat ini memang terpantau adanya Bibit Siklon Tropis 96S di wilayah Laut Arafura, sebelah Barat Papua Selatan atau Selatan Kepulauan Aru (Maluku).  
admin
09 Apr 2025 21:43 WITA

BMKG Ungkap Bibit Siklon Ancam Wilayah NTT

KUPANG, NTTzoom.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.  

Hal ini disampaikan oleh Ibrahim Muassis, prakirawan BMKG Sikka, dalam siaran langsung RRI pada Selasa (8/4/2025). 

Ibrahim menyebutkan, sebagian besar wilayah NTT kini tengah memasuki masa peralihan dari musim hujan ke kemarau. Namun, terdapat potensi pertumbuhan bibit siklon tropis di wilayah Laut Arafura, barat Papua Selatan. 

Bibit siklon diprediksi bergerak ke arah selatan NTT pada Jumat, 11 April 2025. Pergerakan ini berpotensi menyebabkan hujan lebat disertai petir dan angin kencang, khususnya di wilayah timur NTT. 

Untuk prakiraan cuaca harian, BMKG menyampaikan pada pagi hari berpotensi terjadi hujan ringan. Sementara siang hingga malam hari diperkirakan masih terdapat potensi hujan sedang hingga lebat. 

Kondisi cuaca pada dini hari umumnya berawan hingga berpotensi hujan ringan. Suhu udara di wilayah NTT berkisar antara 23 hingga 32 derajat Celcius, dengan kelembapan antara 65 hingga 90 persen. 

Arah dan kecepatan angin diperkirakan sekitar 15 kilometer per jam. Kondisi ini juga berdampak pada tinggi gelombang laut di sejumlah wilayah perairan NTT. 

Di perairan utara Flores, tinggi gelombang laut berkisar antara 0,1 hingga 0,5 meter. Sedangkan di perairan selatan NTT, gelombang dapat mencapai 0,5 hingga 1,25 meter. 

Masyarakat diminta tetap waspada, terutama yang tinggal di wilayah pesisir atau memiliki aktivitas kelautan. Cuaca ekstrem bisa berdampak pada keselamatan dan aktivitas harian warga. 

BMKG juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpengaruh informasi hoaks terkait cuaca. Informasi resmi dapat diakses melalui aplikasi Info BMKG maupun media sosial resmi BMKG. 

"Pantau terus pembaruan cuaca melalui kanal resmi kami. Jangan hanya percaya pada kabar dari grup WhatsApp atau media sosial yang belum jelas sumbernya," ujar Ibrahim.   

Sementara itu, Frengky Arianto Faot, S.Tr
Prakirawan Cuaca BMKG El Tari mengatakan, saat ini memang terpantau adanya Bibit Siklon Tropis 96S di wilayah Laut Arafura, sebelah Barat Papua Selatan atau Selatan Kepulauan Aru (Maluku).  

"Kondisi ini mengakibatkan terjadinya daerah perlambatan kecepatan angin (Konvergensi) dan belokan angin (Shear Line) di NTT. sehingga mendukung peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan yang mengakibatkan terjadinya Hujan Sedang hingga Lebat yang dapat disertai Petir dan Angin Kencang di beberapa wilayah NTT," katanya. (jr/nz*)

 

Dapatkan sekarang

NTT Zoom, Ringan dan cepat
0 Disukai