KUPANG, NTTzoom.com - Bupati Kupang Yosef Lede meresmikan Gedung Kantor Bank NTT Cabang Pembantu Takari, Senin (6/10/2025).
Yosef Lede menyatakan rasa syukur atas gedung baru Kantor Bank NTT Cabang Pembantu Takari yang mulai beroperasi.
Sebagai pemilik dan pemegang saham, Bupati Yosef Lede menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pimpinan Bank NTT Pusat dan segenap jajaran, menghadirkan kantor Capem di Takari.
"Sebagai Kepala Daerah dan seluruh jajaran termasuk DPRD, kami selalu memberikan dorongan, motivasi kepada Bank NTT, karena kami merasa memiliki Bank ini. Membantu Bank NTT di dalam perjalanan pelayanan. Dan diharapkan sesuai tagline Bank NTT "Melayani dengan Sungguh", masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik dari bank ini," tutur Yosef Lede.
Ia menyebutkan, Kabupaten Kupang memberikan dukungan penyertaan modal Rp125 miliar. Dana yang masuk ke Kabupaten Kupang dalam APBD satu tahun Rp1,3 triliun dan belum ditambah dana-dana lainnya.
"Yang biasanya masuk di bank-bank lain, mulai saat ini hanya masuk di Bank NTT. Ini semata-mata memberikan dorongan dan penguatan agar Bank NTT memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat," katanya.
'Sebagai Bupati Kupang, saya pastikan bahwa seluruh pengelolaan APBD 2 mulai tahun ini, yang selama ini ada di Bank lain, dipastikan 100 persen sudah masuk di Bank NTT. Karena pemerintah sebagai pemilik saham, pemilik modal, sehingga pemerintah juga harus bertanggungjawab terhadap jalannya Bank NTT yang ada di Kabupaten Kupang," terang Yosef.
Ia harapkan Bank NTT Cabang Pembantu Takari dapat memberikan kontribusi nyata termasuk di dalamnya fasilitas yang disediakan termasuk mesin ATM harus beroperasi 24 jam dengan baik.
"Yang sering terjadi mesin ATM eror. Kalau hari libur dan mesin ATM rusak, maka kasihan masyarakat Takari dan sekitarnya harus ke Oelamasi atau ke SoE. Kalau sampai ke Oelamasi juga sama rusak, lebih kasihan lagi mereka harus sampai Kota Kupang. Pak pimpinan Bank NTT Cabang Oelamasi tolong perhatikan hal teknis ini secara baik," ujarnya.
Tentunya, ini juga dalam rangka kelancaran pertumbuhan ekonomi, namun kalau mesin ATM rusak, masyarakat tidak bisa belanja dan lainnya.
"Koreksi ini saya harap tolong di dengar. Kalau orang yang cinta Bank NTT, dia akan bicara yang tidak baik. Tapi kalau orang yang datang ke sini sebatas seremonial, memberikan pujian yang manis-manis maka sia-sia, hanya terbuai dengan pujian itu. Sebagai pemilik saham, saya harus koreksi," urai Yosef.
Sementara Direktur Dana Bank NTT Hilarius Minggu melaporkan, kinerja Capem Takari posisi September 2025, Giro Rp 535 juta, Tabungan Rp 16,2 miliar, Deposito Rp 1,7 miliar, Kredit Rp 108 miliar (target Rp 94,8 miliar), Laba Rp 790 juta. Kemudian, Didukung oleh 14 pegawai. (jr/nz*)
Dapatkan sekarang