* UKAW Kupang Lepas 699 Lulusan
KUPANG, NTTZOOM-Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XV NTT mengusulkan adanya Lembaga Penelitian Ktisten terbesar ASIA Tenggara di Kupang.
Hal ini diungkapkan Ketua LLDikti wilayah XV NTT, Prof. Mangadas Lumban Gaol dalam sambutannya pada acara Wisuda UKAW Kupang, Sabtu (11/9)
Pada kesempatan itu, Prof Lumban Gaol menyampaikan selamat kepada seluruh civitas akademi yang dikukuhkan menjadi seorang serjana.
"Tadi kita sudah mendengar laporan pak rektor dan sesuai informasinya, fasilitas yang ada, universitas ini sangat bagus. Kampus ini juga terus berproses sesuai dengan kampus merdeka dan merdeka belajar," ungkapnya.
Meski demikian, ia menginginkan agar kampus itu tidak boleh melakukan pendidikan yang biasa-biasa saja. Karena dengan usia 36 tahun mestinya memiliki jumlah prodi yang lebih banyak dari saat ini.
"Kita harus berkembang, berloncat lebih cepat dan tinggi. Kalau bisa buatkan proposal, kita minta bantuan untuk mengembangkan lembaga penelitian Kristen terbesar se-Asia Tenggara. Kita tidak boleh biasa-biasa terus," tandasnya.
Dibeberkan akreditasi universitas di NTT baru terdapat dua kampus yang terakreditasi A sedangkan yang lainnya masih A, B dan C. Ada yang belum terakreditasi. Maka UKAW Kupang terus mempersiapkan diri untuk terus mengupgride status akreditasi mulai dari prodi.
"Semua aktivitas kampus harus dilakukan dengan baik dan upload ke website, agar kita bisa masuk perengkingan. Saat ini kita NTT hanya lebih baik dari Papua. Untuk itu kita harus bergerak cepat sehingga meningkatkan akreditasinya dengan menyiapkan semua dokumentasi yang dibutuhkan karena selama ini yang menjadi kelemahan adalah administrasi," tandas dia.
Selain itu kualitas dosen juga perlu ditingkatkan. Saat ini diakui sudah baik tetapi harus ditingkatkan agar tidak hanya bersaing dengan dosen dalam negeri namun harus bersaing dengan dosen secara internasional.
"Saat ini dengan program pak Menteri kita sudah bisa kuliah di mana saja kapan saja secara daring maka kita harus manfaatkan kesempatan ini," ungkapnya.
Kepada para wisudawan dan orangtua, ia berharap dengan kebahagiaan ini bisa diterapkan ilmunya di lingkungan masyarakat. Wisudah saat ini dalam kondisi bumi yang tidak stabil karena dalam masa pandemi. Meski tidak normal namun harus kembangkan kemampuan dengan baik.
"Saat ini yang kerja saja kesulitan apa lagi kita yang baru lulus tapi ini bukan hambatan. Tergantung kita. Jangan pilih-pilih pekerjaan. Bekerja keras sajalah yang bisa mendatangkan berkat. Kalau pintar tapi tidak bekerja, tidak bisa. Meski pengetahuan pas-pasan namun memiliki niat untuk kerja keras," pesannya.
Di sisi lain, pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat para mahasiswa perguruan tinggi di Kota Kupang untuk menyelesaikan studinya.
Tidak hanya perkuliahan yang sebagian besar digelar secara online atau dalam jaringan (Daring). Acara wisuda pun terpaksa diadakan secara Daring.
Seperti yang dilakukan Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang. UKAW atau yang dikenal dengan Unkris Kupang itu menggelar Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke-62 dan Pascaserjana ke-18 periode September 2021 di Aula H Kampus UKAW Kupang.
Acara tersebut dipimpin langsung Rektor UKAW Kupang Dr Ayub Imanuel Urbanus Meko didampinggi anggota senat. Diawali lagu Indonesia Raya dan doa yang dibawakan Klasis Kupang Barat Pdt. Dodi Oktovianus, S.Th.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Yayasan UKAW Kupang, Wakil Ketua DPRD NTT, Inche Sayuna, Perwakilan Gereja Pendiri, serta sejumlah tamu undangan.
Acara itu berlangsung secara Daring dan hanya menghadirkan perwakilan wisudawan dari masing-masing fakultas. Usai wisuda secara online akan dilanjutkan dengan wisuda drive thru di halaman UKAW.
Rektor UKAW Kupang Dr Ayub Imanuel Urbanus Meko menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak atas dukungan hingga terselenggaranya kegiatan tersebut.
Dikatakan prosesi wisuda kali ini dilakukan bertepatan dengan ulang tahun ke-36 UKAW Kupang yang sudah memberikan penguatan kepada masyarakat NTT.
Dibeberkan, kegiatan akademik sejauh ini, terus berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat sesuai anjuran pemerintah dalam masa pandemi Covid-19.
Dr Ayub juga menyampaikan semua pencapaian dan upaa-upaya yang dilakukan pihaknya mulai dari sistem pembelajaran hingga pengabdian kepada masyarakat di NTT.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada gereja pendiri dan LLDikti Wilayah XV NTT karena terus memberikan dukungan kepada civitas akademika. "Wisuda hari ini adalah awal dari sebuah proses," pesannya kepada para wisudawan.(zt/cd3/nz)
Dapatkan sekarang