Lima Orang Siap Rebut Kursi Ketua Kadin NTT 
Ketua APINDO NTT Freddy Ongko Saputra memberi dukungan kepada para calon ketua KADIN NTT dalam acara deklarasi di Naka Hotel Kupang, Minggu (3/12)
Carlens
06 Dec 2021 08:37 WITA

Lima Orang Siap Rebut Kursi Ketua Kadin NTT 

* Empat Senior Deklarasi Bersamaan 

KUPANG, NTTZOOM-Perebutan kursi Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi NTT periode 2021-2026 bakal panas. 

Setelah Bobby Lianto menggelar deklarasi pekan lalu, kini empat orang senior sekaligus menggelar deklarasi untuk maju merebut kursi yang saat ini diduduki Abraham Paul Liyanto itu. 

Empat orang yang menggelar deklarasi Minggu (5/12) di Naka Hotel Kupang itu, yakni Alexander Foenay, Christofel Liyanto, Vivo Ballo dan Hidayat Hanas. 

Deklarasi itupun didukung Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Provinsi NTT, Freddy Ongko Saputra. Freddy mengaku bangga karena sempat was-was bahwa tidak ada kandidat yang siap bertarung. 

"Tapi syukur hari ini kita sudah bersama-sama melihat tiga orang calon ketua (yang hadir) yang luar biasa, semua kita sudah saling mengenal," kata Freddy. 

Sebagai ketua asosiasi yang menaungi anggota dari seluruh NTT, Freddy berharap Ketua KADIN yang baru nanti bisa berhubungan baik dengan pemerintah. Bahkan bisa bersinergi untuk mendukung program pemerintah. 

"Apakah sudah mau mulai di industri, atau kita mau mengarah ke pertanian, peternakan atau perikanan? Tentunya ini ada satu istilahnya pak gub lokomotif ya. Nah lokomotif ini siapa yang bawa? Tentunya kan KADIN. Nah Kadin ini yang harus bisa membawa kita pengusaha-pengusaha ini ke arah yang benar sesuai dengan program pemerintah," harap Freddy yang mengaku siap mendukung para kandidat dengan sepenuh hati. 

Para kandidat berbulat tekad untuk membawa KADIN NTT lebih baik dari sebelumnya. 

Vivo Ballo bahkan menyebut KADIN NTT lumpuh di tangan Paul Liyanto. Padahal KADIN diakui secara resmi oleh pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 1 tahun 1987 dan anggaran dasar anggaran rumah tangganya (AD/ART) berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres).  

"Pemimpin KADIN itu berjalan sendiri dan bisa kita katakan bahwa gagal," kata Vivo. 

Ungkapan kekesalan juga dilontarkan Hidayat Hanas. Dia mengaku sudah masuk dalam pengurus KADIN sejak 2000, namun hingga saat ini belum dimasukam dalam struktur kepengurusan KADIN NTT. 

Sementara Christofel Liyanto berharap calon Ketua KADIN NTT merangkul semua pengurus, senior-senior, para pengusaha dari KADIN sendiri maupun dari berbagai asosiasi.  

"Karena tidak mungkin KADIN ini bisa berhasil hanya dengan single fighter, satu orang. Karena ini organisasi bukan perusahaan pribadi," tandas Chris.(*/cd3/nz)

Dapatkan sekarang

NTT Zoom, Ringan dan cepat
0 Disukai
Lihat Juga