KUPANG, NTTzoom- Kepala Ombudsman RI Perwakilan NTT Darius Beda Daton melarang ke depannya tidak boleh ada tambahan pungutan terkait berbagai jenis pelayanan di Kantor Samsat di wilayah Provinsi NTT.

Darius dalam rapat koordinasi Samsat seluruh NTT di Hotel Kristal Kupang, Rabu (15/4/2024) mengungkapkan, pungutan di luar dari ketentuan akan membebankan masyarakat ketika berurusan di Kantor Samsat.

Rapat koordinasi itu dibuka Sekda NTT Cosmas Lana dihadiri Lantas Polda NTT,  PT Jasa Raharja, Kepala Badan Pendapatan Provinsi NTT, Kasat Lantas seluruh Polres di Polda NTT, Kepala UPTD Badan Pendapatan seluruh NTT dan Jasa Raharja yang beroperasi di seluruh wilayah NTT.

Dia mengatakan, dalam potret pelayanan Samsat tahun 2023 dilihat dari komplain yang diterima dan hasil kunjungannya di beberapa Kantor Samsat.

Ia menambahkan, sejumlah substansi komplain dan hasil monitoring serta poin-poin perbaikan layanan telah disampaikan dalam rakor kepada para Kasat Lantas, para kepala UPTD Dinas Pendapatan dan tim Jasa Raharja dengan harapan layanan Samsat menjadi terus lebih baik lagi.

"Mulai dari layanan BPKB, STNK dan  pajak kendaraan bermotor. Tidak boleh ada pungutan tambahan diluar PP dan Perda serta mudahkan layanan agar menjadi lebih mudah, murah dan cepat," kata Darius Beda Daton dalam rilis tertulisnya. (dev/jem/nz)