* Wagub Lantik Pengurus KONI Kota Kupang 

KUPANG, NTTZOOM-Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Josef A. Nae Soi, MM melantik atau mengukuhkan Badan Pengurus KONI Kota Kupang Masa Bakti 2022-2026 yang berlangsung di Hotel Pelangi, Kota Kupang, Provinsi NTT, Rabu (8/6). 

Dalam sambutannya, Jos Nae Soi selaku Ketum KONI Provinsi NTT memastikan NTT akan menjadi tuan rumah PON 2028. 

Menurut Jos, hingga saat ini yang mendaftarkan diri menjadi tuan rumah PON tahun 2028, yakni NTT dan NTB.  

"Saya memastikan, NTT akan jadi tuan rumah PON tahun 2028, karena yang mendaftarkan itu hanya NTT dan NTB. Saya memastikan itu dan saat ini pendaftaran sudah tutup," jelas Jos. 

Orang nomor dua di NTT itu juga mengatakan bahwa dirinya ketika mengamati atlet-atlet, maka terdapat 14 atlet terbaik asal NTT, sedangkan para atlet murni hanya satu orang. 

"Ketika saya mengamati para atlet-atlet NTT, terdapat 14 orang, dan yang murni cuman 1 orang. Yang lainnya pendatang dari Bandung, Irian (Papua) dan lain sebagainya yang ada di NTT," sebutnya. 

Dirinya juga meminta Pengurus KONI di tingkat Kota Kupang agar terus bersinergi dengan Pengurus KONI di tingkat Provinsi NTT agar dapat menyukseskan PON 2028 di NTT. 

Jos Nae Soi juga katakan, menurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Keolahragaan, yang dimaksud olahraga adalah segala kegiatan yang melibatkan pikiran, raga dan jiwa secara terintegrasi dan sistematis untuk mendorong, membina, serta mengembangkan potensi jasmani, rohani, sosial, dan budaya. Keolahragaan adalah segala aspek yang berkaitan dengan olahraga yang memerlukan pengaturan, pendidikan, pelatihan, pembinaan, pengembangan, peningkatan, pengawasan, dan evaluasi. Keolahragaan nasional adalah keolahragaan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai keolahragaan, kebudayaan nasional Indonesia, dan tanggap terhadap tuntutan perkembangan olahraga. 

"Saya juga berharap agar kita jangan lupa dengan UU nomor 11 tahun 2012 tentang keolahragaan," jelas mantan anggota DPR RI itu.  

Selanjutnya, Jefri Riwu Kore (Jeriko) selaku Ketua KONI Kota Kupang dalam sambutannya menyampaikan limpah terima kasih kepada kepada Ketum KONI Provinsi NTT yang sudah melantik Pengurus KONI Kota Kupang. 

"Terima kasih kepada Ketum KONI NTT yang sudah melantik Kami (Pengurus KONI Kota Kupang) hari ini," ucap Jeriko yang akrab disapa itu.  

Jeriko juga mengatakan momentum pelantikan ini sebagai tugas dan tanggung jawab untuk berjuang dan bersinergi untuk menghadapi rencana PON 2028 yang akan dilaksanakan di NTT.  

"Momen pelantikan ini sebagai tugas dan tanggung jawab kami (Pengurus KONI Kota Kupang) karena rencana PON tahun 2028 rencananya dilaksanakan di NTT," katanya. 

Ditegaskan, beberapa hal yang akan menjadi perhatian Jeriko selaku Ketum KONI Kota Kupang, antara lain, perlu ditingkatkan kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan olahraga. 

Terutama kata Jeriko dengan pemerintah pusat dan daerah untuk memberi solusi terhadap berbagai tuntutan dalam upaya pengembangan olahraga ke depan, karena pembinaan olahraga secara profesional. 

"Sudah tentu kami pengurus-pengurus KONI Kota Kupang tidak bisa berjalan sendiri. Oleh karena itu, kami memohon dukungan dari KONI Provinsi NTT dan juga di tingkat nasional untuk menjunjung tinggi atau memperjuangkan prestasi olahraga yang ada di Kota Kupang ini," harapnya. 

Dia juga katakan, momentum ini menjadi bagian dari kebulatan tekad untuk memulai gebrakan baru, menyongsong kemajuan olahraga daerah Provinsi NTT khususnya di Kota Kupang. 

Ia meyakini melalui dedikasi, kerja keras dan kerja cerdas untuk melanjutkan upaya kaderisasi atlet-atlet muda berbakat dengan melaksanakan sebanyak mungkin even-even olahraga untuk berbagai jenjang usia. 

"Kita sama-sama bergandengan tangan, berjuang untuk mencari bibit baru dan mampu meningkatkan prestasi kita," ujar Jeriko.(jem/cd3/nz)