Refafi Gah Tolak Jadi Sekjen Hanura
Refafi Gah (kanan) pose bersama dua rekannya di Jakarta
Carlens
14 Nov 2021 11:13 WITA

Refafi Gah Tolak Jadi Sekjen Hanura

KUPANG, NTTZOOM-Ketua DPD Drs. Refafi Gah, SH. M.Pd, diusulkan untuk menggantikan Sekretaris Jendral (Sekjen) Hanura yang undur diri beberapa waktu lalu. 

Sekretaris DPD Hanura NTT Elias Koa kepada nttzoom.com menjelaskan, setelah mencermati surat yang diterbitkan oleh Waketum Harian dan Plt Sekjen, serta video demo salah satu Waketum/Plt Sekjen yang meminta jabatan Sekjen definitif kepada Ketua Umum, ketua-ketua DPD se-Indonesia melalui webiner dan Rapat DPD seluruh Indonesia bertempat di Sultan Hotel Jakarta mengusulkan Sekjen definitif untuk mendampingi Ketum Oesman Sapta. 

Mereka adalah Drs. Refafi Gah, SH.MP.d, Ketua DPD NTT, Kodrat Syah, Ketua DPD Sumut dan Julianto, Ketua DPD Jatim. 

"Pak Ketua, Refafi Gah dan Julianto menolak untuk jabatan sebagai Sekjen, karena lebih memilih fokus di daerah masing-masing," jelas Elias. 

Sehingga calon yang diusulkan dari para ketua DPD se-Indonesia untuk jabatan Sekjen adalah Kodrat Syah, Ketua DPD Sumut. 

Sementara untuk jabatan Wakil Ketua Umum Harian, diusulkan agar dijabat Doddy. 

Refafi Gah saat ini sedang gencar membangun konsolidasi di seluruh Provinsi NTT. Anggota DPRD NTT itu menggelar roadshow keliling NTT yang dimulai dari kabupaten terselatan, Rote Ndao. 

Selain memperkuat soliditas pengurus dan anggota, roadshow tersebut untuk melakukan persiapan menghadapi tahapan verifikasi vaktual partai politik tahun 2022. 

Informasi yang diperoleh media ini dari forum antar Ketua DPD se-Indonesia menyebutkan, calon Sekjen Kodrat Syah telah direstui Ketua Umum. Dengan demikian, paradigma Hanura pun berubah, yakni DPP pelayan DPD dan DPC. Artinya, segala sesuatu harus mulai dari bawah dan tidak ada lagi intervensi-intervensi dari atas ke bawah. 

Hal ini dibenarkan Drs. Refafi Gah, Sh. M.Pd. Dia jelaskan, ke depan DPP membantu hal-hal yang dibutuhkan DPD dan DPC. Sehingga DPP bekerja sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh DPD dan DPC. 

"Perubahan paradigma ini juga membuka peluang dan juga tantangan. Tidak ada lagi kepentingan DPP untuk menunggangi DPD. Struktur organisasi diberikan kepada DPD menyusun agar ke depan tidak ada lagi orang-orang yang menghambat kegiatan-kegiatan DPD. Karena itu Ketua Umum memberikan posisi Sekjen dari DPD," tutup Refafi Gah.(cd3/nz)

Dapatkan sekarang

NTT Zoom, Ringan dan cepat
0 Disukai