KUPANG, NTTZOOM - Program vaksinasi massal yang dicanangkan pemerintah pusat dan disukseskan Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT selama sepekan terhitung tanggal 10 Juli-16 Juli resmi ditutup. Total warga yang mendapat vaksin sebanyak 17 ribu orang. 

"Jumlah warga yang sudah divaksin sangat luar biasa, mencapai angka 17.500," ungkap Kajati NTT, Yulianto saat menutup kegiatan vaksinasi massal di halaman Kantor Kejati NTT, Jumat (16/7).

Kajati NTT, Yulianto menjelaskan, dalam situasi pandemi Covid-19, Kejati terus melakukan upaya-upaya pencegahan dan  penyebaran Covid-19.

"Kami bersama para Kajari berusaha membuat yang terbaik dan bermanfaat kepada masyarakat melalui vaksinasi massal. Alhamdulillah, kegiatan vaksinasi telah berjalan secara baik dari tanggal 10 Juli sampai 16 Juli 2021," ungkapnya.

Menurut dia, suksesnya vaksinasi massal itu berkat dukungan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, melalui peran aktif Dinas Kesehatan Provinsi NTT untuk membantu program vaksinasi massal.

Kajati menyampaikan terima kasih juga kepada Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore beserta jajarannya dan Bupati Kupang, Korinus Masneno atas dukungan penyelenggaraan vaksinasi massal. Ucapan terima kasih juga kepada aparat Kepolisian dan TNI atas dukungannya. 

"Semua dukungan baik ini semoga Tuhan yang akan membalasnya," sebutnya. 

Emma Simanjuntak, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi NTT juga mastikan, vaksin yang diberikan kepada masyarakat sejak tanggal 10-16 Juli 2021 di Kantor Kejati NTT sebanyak 17.500 orang.

"Jumlah ini pasti bertambah, karena masih ada warga yang divaksin. Sebanyak 1.750 vial vaksin untuk giat vaksin di Kantor Kejati NTT," ujarnya.

Sampai saat ini tidak ada pengeluhan masyarakat setelah divaksin. Tenaga kesehatan yang dilibatkan dalam kegiatan vaksinasi di Kantor Kejati NTT sebanyak 15 tim, terdiri dari Puskesmas yang ada di Kota Kupang dan libatkan 2 tim dari Rumah Sakit Jiwa, Rumah Sakit Siloam Kupang, Klinik Undana, KKP Tenau Kupang  dan dari kabupaten Kupang.

Untuk diketahui pelaksanaan vaksinasi akan digelar kembali oleh fasilitas pelayanan kesehatan (faskes) yang tersebar di Kota Kupang, sejak tanggal 22-23 Juli 2021. Dengan tambahan 8.000 dosis untuk Kota Kupang. 

"Target penduduk di Provinsi NTT yang divaksin sebanyak 3,6 juta," jelasnya. 

Terkait mencegah adanya kerumunan saat pelaksanaan vaksinasi mendatang, kata Emma sudah dilakukan tiga kali rapat dengan Pemerintah Kota Kupang, TNI-POLRI dan Satpol PP.(zt/cd3/nz)