KUPANG, NTTZOOM-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mewacanakan pembangunan gedung baru DPRD NTT. 

Sebelumnya, wacana yang sama sudah dimulai sejak 2017. Ketika itu, desain gedung DPRD NTT yang baru, bahkan sudah mencuat. Nilai anggaran yang direncanakan mencapai Rp 120 miliar. Namun rencana itu belum direalisasi. 

Tahun ini, pimpinan DPRD NTT sudah menyampaikan wacana itu kepada Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat. Hal ini diakui Kepala Badan Keuangan Daerah Zakarias Moruk yang diwawancara NTTZOOM.COM Sabtu (10/7). 

"Kemarin saya sudah bertemu pimpinan DPRD, terlontar rencana untuk membangun gedung DPRD. Saya bilang, baik, nanti kami coba lihat kembali grand desain yang sudah dilakukan," jelas Zaka. 

Menurut dia, dari desain yang sudah ada, dipastikan akan ada perubahan-perubahan. Hal ini untuk menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Mulai dari harga barang, volume pekerjaan hingga nilai kontrak nantinya. "Mudah-mudahan kita bisa sepakat untuk dibangun di tahun-tahun ke depan," sambung mantan Penjabat Bupati Belu itu. 

Meski demikian, Zaka akui, gedung DPRD NTT saat ini sudah sangat tua. Karena gedung tersebut dibangun bersamaan dengan Kantor Gubernur NTT di kompleks yang sama pada tahun 1980-1981. Sehingga usianya sudah mencapai 40 tahun. Di sisi lain, Kantor Gubernur NTT sudah dibangun baru menggantikan gedung lama yang terbakar tahun 2013 silam. Saat ini sudah berdiri megah dengan desain unik berbentuk Sasando. 

Desain gedung DPRD NTT yang sebelumnya sudah beredar mengusung konsep lokal. Tampak depan didesain berbentuk kepala komodo. 

Wakil Ketua DPRD NTT Iince Sayuna yang dikonfirmasi terkait wacana tersebut tidak membantahnya. "Masih perlu diskusi lagi," kata Ince yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar NTT itu.(cd3/nz)