KUPANG, NTTZOOM-Penerimaan Calon Siswa (Casis) Bintara Polri gelombang II Tahun Ajaran (TA) 2022 di SPN Polisi Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT), Jumat (22/7) diwarnai dengan beberapa tradisi dan upacara. 

Di pintu depan Polda NTT, sebanyak 224 Casis Bintara Polri Pria yang menjalani Pendidikan di SPN Polda NTT mulai diterima dengan pemeriksaan kesehatan dan kartu vaksin Covid-19 oleh petugas dari Bidang Dokter Kesehatan (Biddokkes) Polda NTT dan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda NTT serta Klinik SPN Polda NTT. 

Sebelum memasuki lokasi lembaga pendidikan, para calon siswa diterima dengan natoni atau tutur adat dari para tokoh adat. 

Kepala SPN Polda NTT, Kombes Pol. Nanang Putu Wardianto, SST.,M. K, membuka portal dengan menandai penerimaan secara resmi para Casis tersebut. 

Sebanyak 224 Casis ini kemudian berjejer melakukan tradisi penghormatan bendera Merah-Putih. Mereka kemudian dibagi dengan menggabungkan siswa dari berbagai Polres untuk penempatan Barak. 

Para siswa pun mulai berbaur dan disatukan sehingga dalam satu barak agama dan daerah asal. 

Nanang Wirdianto juga menyebutkan, kalau penerimaan secara adat dilakukan sebagai penghormatan kepada para Casis agar memahami bahwa lembaga pendidikan telah menerima mereka dengan baik dan siap melatih dan menempatkan mereka selama lima bulan ke depan.  

Selama lima bulan menjalani masa pendidikan, Casis diharapkan tidak apatis dan selalu responsif. 224 Casis juga diingatkan untuk tidak membuat pelanggaran dan harus menjadi Bintara Polri yang tanggap dan trengginas. 

"Siapkan mental dan fisik sehinggah kalian menjadi anggota Polri yang bisa dibanggakan," ujar Kombes Pol Nanang Putu Herdianto, SST.,M.K 

Tradisi penghormatan Bendera Merah Putih pun dilakukan sebagai bagian dari melatih disiplin Casis untuk menghormati lambang Negara. 

Secara umum, Polda NTT di tahun 2022 ini mendapatkan kuota 58 orang Bintara Bromob, 19 orang Polisi Wanita (Polwan) dan 21 orang Bakomsus yang terdiri dari 17 orang pria dan 4 orang wanita. 

Selain itu, 252 Bintara PTU dan 92 orang Rekpro terdiri dari 81 pria dan 11 orang wanita.  

Rekpro terbagi dalam Affirmative Action sebanyak 84 orang, yakni 75 orang pria dan 9 orang wanita, talent scouting 2 orang yang terdiri dari 1 orang pria dan 1 orang wanita serta jalur penghargaan 6 orang terdiri dari 5 orang pria dan 1 orang wanita. 

Seluruh Bintara Polri diterima diambil dari 21 Polres yang ada dengan jumlah bervariasi, terbanyak dari Polresta Kupang Kota 55 orang disusul Polres Belu 22 orang, Polres Ende dan Poles Ngada masing-masing 20 orang. 

Selanjutnya, Polres Timur Tengah Utara (TTU) 14 orang, Polres Kupang dan Polres Sumba Barat masing-masing 12 orang. 

Poles Alor, Polres Flores Timur (Flotim), Polres Manggarai Barat, Polres Sikka masing-masing 10 orang. Polres Manggarai 9 orang, Polres Nagekeo, Polres Sumba Timur, Polres Timur Tengah Selatan (TTS) masing-masing 8 orang. 

Polres Rote Ndao 7 orang, Polres Lembata 6 orang,  Polres Sumba Barat Daya dan Malaka masing-masing 4 orang. Polres Sabu Raijua 2 orang serta Polres Manggarai Timur 1 orang.(*/jem/cd3/nz)