KUPANG, NTTzoom.com - Penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba secara bertahap akan mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Kupang dengan berbagai program unggulan.
Alexon Lumba mengatakan, untuk mengurangi jumlah penduduk miskin di Kabupaten Kupang yang sesuai data tahun 2023 berjumlah 90.230 jiwa, Pemerintah Kabupaten Kupang di tahun 2024 ini berkomitmen melaksanakan tiga pilar program yaitu mengurangi beban pengeluaran, meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengeliminir kantong-kantong kemiskinan.
Dia mengatakan, dalam upaya mengurangi angka kemiskinan Pemkab Kupang telah menyiapkan 47 program, 56 kegiatan dan 166 sub kegiatan tahun 2024 dengan total anggaran Rp 274 milyar lebih.
Selain itu, untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi fiskal, Pemerintah Kabupaten Kupang mendapat transfer ke daerah dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 1 milyar lebih, begitupun dana desa tahun 2024 Rp 1,1 milyar lebih setiap desa.
"Sementara untuk menyikapi isu nasional mengenai aksi penurunan stunting, kita di Kabupaten Kupang melakukan gerakan kemanusiaan melalui Gerakan Orang Tua Asuh," ungkap Alex Lumba.
Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Pemantauan, Evaluasi, dan Pembelajaran Implementasi Program SKALA, Implementasi Kebijakan Transfe Fiskal, Penerapan Standar Pelayanan Minimal dan Pemanfaatan Data Regsosek Kabupaten Kupang di Oelamasi, Rabu (16/10/2024).
Kegiatan dihadiri Unit Leader of Decentralized Governance Skala, Astrid Kartika, dan Team Leader SKALA, Petra Karedji, turut pula dihadiri Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementrian Keuangan RI, Ludiro.
Alex mengatakan, gerakan orang tua asuh tentunya mengoptimalkan kegiatan intervensi gizi sensitif, spesifik dan serentak, yang sudah dilakukan dengan pemberian makanan tambahan bagi anak stunting dan ibu hamil.
Selain itu, pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri dan pengukuran dan penimbangan ulang bagi para balita di seluruh Kabupaten Kupang, serta pendampingan bagi para calon pengantin dengan melibatkan tokoh agama.
Alexon Lumba mengatakan, jaminan kesehatan masyarakat melalui BPJS telah memberlakukan Universal Health Coverage (UHC) juga dipertahanakan dan pendekatan layanan kesehatan kepada masyarakat ditingkatkan melalui pembangunan Rumah Sakit Pratama di wilayah Amfoang.
Sementara untuk bidang pendidikan dan bidang sosial Pemerintah Kabupaten Kupang terus berupaya meningkatkan pemenuhan kebutuhan perlengkapan PAUD dan penyaluran bantuan sosial melalui program PKH dan bantuan sosial lainnya.
“Terkait perkembangan hak akses data regsosek kabupaten Kupang saat ini sudah mendapatkan hak akses. Dampak dari pentingnya data regsosek agar program perlindungan sosial yang diberikan tepat sasaran sehingga efektif dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim,” ungkap Alexon Lumba.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementrian Keuangan RI, Ludiro mengatakan, Kabupaten Kupang sebenarnya memiliki potensi yang besar yang bisa dijadikan basis untuk pengambilan keputusan strategis.
Ia mengatakan, Kementerian Keuangan RI juga sedang melaksanakan kebijakan efisiensi transfer ke daerah untuk memperbaiki ketimpangan antar Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, dan memperbaiki kebijakan fiskal dengan memperhatikan georgrafis daerah, SDM dan lain sebagainya.
"Perlu ada penguatan pada unit-unit sektor pendapatan di daerah termasuk di Kabupaten Kupang, untuk mengoptimalkan potensi-potensi pendapatan Pemerintah Daerah," katanya.
Turut mendapingi Pj.Bupati dalam kesempatan tersebut, Asisten 2 Sekda Kabupaten Kupang, Mesak Elfeto, dan beberapa pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kupang. (jun/nz*)
Dapatkan sekarang